Pages

About

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 16 Januari 2013

Bunga Rumah



Rumah Cantik Tillandsia
Rumah Cantik Tillandsia Ornamen taman atap di sebuah restoran di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat, itu sungguh unik. Serumpun cotton candy Tillandsia stricta tumbuh di permukaan dua bilah kayu yang disusun menjadi satu. Eko Wardhana, perancang taman itu, memanfaatkan kayu yang mengeropos. Meski sederhana, penampilan keseluruhan tanaman dan wadah menjadi eksotis.

Model serupa dibuat Iwan Irawan, perancang taman di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Iwan mengolah sendiri limbah kayu dari pohon mati atau bahan bangunan. Penggiat di lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan dan konservasi, Gerakan Tanam Indonesia, itu memanfaatkan limbah kayu kuat seperti kayu jati, eboni, mahoni, teh, asam, nangka, dan jambu supaya tahan pakai hingga puluhan tahun.
Iwan biasanya menggunakan dua bilah kayu berbeda bentuk setinggi 15-20 cm yang disatukan. Ia melubangi salah satu kayu di beberapa titik untuk tempat tumbuh tillandsia, anggrek, atau kadaka. Lalu memasang besi dan mengaitkannya pada bilah kayu lain sebagai penopang. Iwan mempertahankan bentuk asli limbah kayu yang diperoleh agar terlihat lebih alami dan eksotis.
Tidak rewel
Tillandsia menjadi pilihan sebagai tanaman pengisi karena kerabat nanas itu tidak membutuhkan media tanam untuk tumbuh. Harap mafhum pada wadah dari kayu bekas penggunaan media sesedikit mungkin supaya wadah lebih awet. Lagipula perawatan tanaman relatif mudah.
Resty Budiman di Jakarta Selatan cukup menyematkan janggut musa Tillandsia usnoides koleksi pada kumparan kawat. Ia pun tidak perlu rutin menyiram. Harap mafhum tillandsia memiliki jutaan sel berbentuk rambut alias trikoma di permukaan daun. Trikoma berperan menyerap uap air, mineral, dan nutrisi dari udara untuk pertumbuhan tanaman.
Kolektor tillandsia di Bandung, Donny Hernadi, juga memanfaatkan kayu pinus bekas peti kemas sebagai media tumbuh tillandsia. Kayu bekas itu ia potong-potong berukuran 10 cm x 20 cm. Donny lalu melapisi potongan kayu bekas itu dengan cat antirayap dan anticendawan. Setelah itu ia mengikat tillandsia di bagian tengah papan menggunakan tali nilon. Selanjutnya seutas kawat dipasang di bagian atas papan. “Dengan begitu tillandsia dapat digantungkan sebagai pemanis dinding,” ujar Donny.
Gunawan Widjaja, pemilik nurseri Wijaya Orchid di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memanfaatkan kayu mati sebagai media tumbuh tillandsia. “Batang pohon mati kerap menjadi inspirasi untuk membuat tanam sebab bentuknya unik meliuk alami,” katanya. Lihat saja taman mini yang dipamerkan di nurserinya. Terinspirasi oleh keindahan taman di film box office Hollywood, Avatar, Gunawan meletakkan tanaman kerabat Cryptanthus itu pada kayu rambutan yang meliuk alami laksana hutan tillandsia.
Rumah cantik
Meski tillandsia tergolong bandel bukan berarti tanpa perawatan. Tanaman anggota famili Bromeliaceae itu tetap butuh lingkungan nyaman, seperti sirkulasi udara lancar, sinar matahari, uap air, dan nutrisi yang cukup. Di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Wiwie menyimpan seluruh koleksi tillandsia miliknya di dalam greehnouse sederhana di atap rumah. Di dalam greehouse yang di   lengkapi jaring penaung, tillandsia tidak terpapar sinar matahari langsung tapi 50% saja. Untuk memastikan adanya sirkulasi udara, Wiewie menempatkan exhause fan. Pendingin rungan disetel pada angka tertentu sehingga suhu di dalam greenhouse tetap sejuk.
Donny menuturkan pemilik tillandsia dapat memberikan tambahan nutrisi dengan menyemprotkan pupuk cair setiap bulan. “Dosisnya cukup 25% dari yang dianjurkan,” ujarnya. Donny menyarankan sebaiknya hindari wadah terbuat dari tembaga sebab dapat meracuni tanaman. “Demikian juga pupuk yang digunakan sebaiknya mengandung tembaga kurang dari 1%,” katanya. Jadi, silakan berkreasi menciptakan “rumah” agar tillandsia kesayangan Anda tampil cantik. (Andari Titisari)
http://trubus-online.co.id/index.php/tulisan-lain/tanaman-hias/6467-rumah-cantik-tillandsia.html
Artikel terkait dengan Rumah Cantik Tillandsia
Leyeh-leyeh di Taman Udara
Tanaman apa ini? Bagus,” kata Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Fauzi Bowo, saat melihat taman vertikal berisi ribuan tillandsia di pameran Jakarta Agro Expo 2012 di ...
Sang Pemikat di Udara
Elok nian pemandangan di depan salah satu stan di acara pameran Flora dan Fauna Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Juni-Juli 2012, itu. Sebanyak enam “bola” tanaman ...
Pada Tillandsia Mereka Jatuh Cinta
Rumah di Taman Cibaduyut Indah itu ibarat rumah kedua Jimmy Hans Darmawan. Hampir setiap akhir pekan ia menyambangi hunian di kawasan sentra industri sepatu di ...
Hijau di Atas Limbah
Harap mafhum, taman dinding itu disusun pada sepuluh rangka besi beroda masing-masing terdiri dari empat pipa berbentuk balok berongga. Dengan bentuk balok berongga lili paris, ...
Sibuk? Pilih Taman Awet
PT Roda Prima Lancar (RPL) tak perlu menyewa tenaga khusus untuk merawat taman seluas 2.000 m2. Pasalnya, perusahaan manufaktur logam di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, ...

0 komentar:

Posting Komentar

iklan